Anda tertarik dengan bisnis kaos? Atau mungkin anda salah satu pelaku bisnis clothing yang begitu menjamurnya pada era modern ini. Bisnis-bisnis clothing sudah begitu banyak ditekuni oleh para pebisnis dari mulai berjualan via online, offline atau keduanya. Tapi banyak orang ataupun para pelaku bisnis kaos atau Distro ini tidak banyak mengetahui awal mula perkembangan bisnis Distro itu sendiri. Bagi anda yang penasaran berikut akan saya bahas tentang awal perkembangan bisnis distro di Indonesia.
Dimulai dari masa kekuasaan Orde Baru berakhir
kehidupan pada masa itu dalam bidang sosial dan politik banyak sekali mengalami perubahan di waktu awal era reformasi. Masyarakat di Indonesia mulai memperlihatkan perkembangan pola relasi yang baru. Bermacam aktifitas dan perayaan-perayaan sering terlihat banyak dilakukan di jalanan seperti Dago Bandung yang menjadi catwalk untuk publik dan mengundang siapa saja untuk menampilkan gaya dandanan individu mereka masing-masing yang kemudian mendapatkan ruang untuk dapat mengexfresikan diri pada saat itu. Pertunjukan musik pun banyak digelar pada masa itu dan salah satu sponsor-sponsor terbesarnya adalah clothing company yang mulai mempunyai kemampuan ekonomi. Perkembangan tersebut sedikit demi sedikit mendorong pertumbuhan Distro yang melemah pada masa itu.
Butuh kedisiplinan yang tinggi untuk dapat mengembangkan bisnis yang awal mulanya hanya sekedar hobi.
Clothing company yang muncul pada waktu itu memiliki keterbatasan modal sisi idealisme yang menjadi tantangan terbesar bagi mereka dan merekapun mulai menyiasati lebih keras akan hal itu Karen para pebisnis clothing yang dirintis oleh teman-teman mereka pada masa itu sudah mulai memiliki kemapanan lebih dulu.
Pengembangan-pengembangan desain pada waktu itu tidak digarap dengan serius, tidak banyaknya yang melakukan riset desain di pasaran menjadikan clothing-clothing yang muncul memiliki desain yang asal-asalan dan terkadang jiplakan dari clothing yang lebih ternama. Tetapi dalam perkembangannya, explorasi desain anak-anak Bandung mulai kreatif, dengan dipengaruhi oleh street fashionnya Jepang mereka terinspirasi dan mulai mengembangkan desain-desain original mereka sendiri.
Ketika para pelaku clothing pada masa itu mulai menaruh harapan dan impian yang besar, dari sanalah langkah-langkah kecil untuk mencapai tujuan yang besar mulai dilakukan oleh para pebisnis clothing. Mereka mulai patungan modal untuk dapat mengembangkan usaha-usahanya dan terus mengasah desain-desain unik mereka demi kebutuhan pasar yang semakin besar saingannya. Kini terbukti, kualitas clothing yang tak kalah bagus dengan produk luar negeri menjadikan anak-anak muda tidak gengsi untuk memakai produk-produk kaos lokal.
Posting Komentar