Barang bekas tidak selamanya berarti barang yang tanpa manfaat dan nilai. Barang bekas bisa jadi sangat menguntungkan bagi pemiliknya jika ia mampu memaksimalkannya menjadi sebuah usaha atau bisnis yang baik. Apalagi di Indonesia, dimana keberadaan barang bekas layak pakai ini masih sangat diperhitungkan karena dengan sedikit sentuhan kreativitas, barang-barang bekas ini akan bisa digunakan kembali.
Karena harga beli awal dari barang bekas ini cukup murah, maka mereka yang berbisnis di bidang ini pun berpeluang besar untuk bisa memperoleh keuntungan yang berlipat-lipat. Barang-barang bekas yang bisa dijual ini cukup bervariasi dari buku, busana hingga barang elektronik dan furniture.
Di beberapa kota besar seperti Bandung dan Jakarta, beberapa pelaku dari bisnis jual beli barang bekas ini bahkan membuka sebuah toko untuk mendukung usahanya. Bisnis yang kini bisa dijalankan secara online ini tentunya semakin membuka peluang besar untuk menarik pasar yang lebih besar.
Lalu hal-hal dan tips apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mendukung usaha jual beli barang bekas ini? Berikut ulasannya.
Artikel lain: Bisnis Barang Rongsokan: Peluang Usaha yang Sering Diremehkan
1. Fokuskan Pada Kategori Barang Tertentu
Tips pertama dalam bisnis jual beli barang bekas adalah menentukan kategori barang bekas untuk usaha Anda. Ya, untuk memulai bisnis jual beli barang bekas, maka Anda harus fokus pada satu kategori barang bekas yang akan Anda jual-belikan. Sebagai contoh yakni buku, pakaian, onderdil kendaraan atau barang elektronik saja.
Penentuan kategori ini akan membantu Anda untuk bisa lebih fokus dan ahli pada satu bidang dan juga akan membantu untuk menentukan segementasi pasar serta strategi yang akan Anda jalankan.
2. Berikan Harga Yang Masuk Akal
Karena ini adalah bisnis jual beli barang bekas, maka Anda harus realistis pada harga yang Anda berikan. Anda tak mungkin dan tak bisa menjual produk bekas ini selayaknya harga barang baru. Maka standar harga yang mustinya berlaku pada barang bekas adalah harga yang miring, meski kondisi barangnya hampir setara dengan barang baru. Harga miring bukanlah harga diskon atau harga promo, namun harga ini merupakan harga masuk akal saat nantinya Anda tawarkan pada konsumen Anda.
3. Perhatikan Kondisi Barang
Berbisnis jual beli barang bekas bukan berarti artinya semua barang bekas bisa Anda jual. Namun barang bekas yang bisa dijual-belikan disini adalah barang bekas yang kondisinya masih baik dan layak pakai. Menjual barang dengan kondisi yang sangat buruk tentu tidak mencerminkan teknik yang baik dalam penjualan.
Meski konsumen mengerti bahwa ia akan membeli produk barang bekas, namun jika kondisinya sudah sangat tidak baik dan tidak layak pakai, tentu kemungkinan besar mereka bisa mengurungkan niatnya untuk membeli. Satu hal lagi jika memang produk bekas Anda memiliki sebuah kecacatan, maka Anda harus jujur mengungkapkannya kepada calon pembeli Anda.
4. Banyaklah Berburu Barang Bekas
Untuk berbisnis jual beli arang bekas, tentu Anda harus memperoleh barang bekasnya. Maka untuk bisa mendapatkan produk ini, Anda harus rajin berburu kesana kemari untuk memndapatkannya. Jika Anda telah menemukan sebuah tempat atau personal yang menjual barang bekas yang berkualitas, maka Anda bisa jadikan mereka partner dan mitra usaha Anda.
Semakin banyak Anda mendapatkan rujukan atau referensi tempat penjualan barang bekas untuk Anda beli, maka semakin menariklah usaha dan bisnis jual beli barang bekas Anda untuk dijelajah oleh para konsumen. Selain membeli dari sebuah tempat atau personal, Anda juga bisa mengikuti lelang pembelian di sebuah perusahaan tertentu untuk melengkapi koleksi produk bekas bisnis Anda.
5. Tempatkan Pada Lokasi Yang Strategis
Sama seperti bisnis-bisnis lain, usaha jual beli barang bekas juga membutuhkan lokasi yang strategis. Meskipun hanya produk habis pakai, bisnis ini bisa mendapatkan peminat yang besar bahkan bisa melebihi produk baru itu sendiri.
Maka dari itu untuk memudahkan konsumen mendapati tempat usaha Anda, maka tak ada jalan lain selain menempatkan usaha Anda pada lokasi yang strategis. Setelah mendapatkan lokasi yang baik ini, maka Anda harus mengatur dengan baik dan rapi tempat Anda agar terlihat menarik dan unik.
Baca juga: 5 Tips Cara Menjual Barang Bekas via Online
6. Promosikan Barang Bekas Anda
Tips terakhir dari bisnis jual beli barang bekas adalah melakukan promosi. Sama seperti bisnis kebanyakan, usaha produk habis pakai ini juga membutuhkan promosi. Promosi bisa Anda lakukan dengan berbagai cara dari teknik offline berupa word of mouth, brosur, spanduk dan banner atau dengan teknik online dengan memaksimalkan #media sosial, website atau instant messaging.
Posting Komentar