Salah satu kondisi dalam tubuh yang patut diwaspadai perkembangannya adalah kadar glukosa tubuh. Mengapa glukosa tubuh sangat penting diperhatikan perkembangannya? Karena jika glukosa atau biasa dikenal juga dengan sebutan makanan untuk gula darah ini memiliki kadar atau tingkat konsentrasi yang tinggi dan di atas ambang batas normal, akan sangat berdampak tidak baik bagi tubuh karena dapat menggangu kesehatan. Apabila seseorang telah terdeteksi dan terdiagnosis memiliki kadar gula atau glukosa yang tinggi dalam tubuhnya maka seseorang tersebut telah dapat dipastikan menderita hyperglikemia atau umum dikenal sebagai diabetes melitus. Dan diabetes melitus ini seperti telah diketahui oleh umum tergolong jenis penyakit kronis sehingga patut diwaspadai dan dicegah oleh setiap orang dengan jalan tetap menstabilkan kadar glukosa dalam tubuhnya tersebut.
Terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi pemicu glukosa dalam tubuh seseorang konsentrasinya menjadi terlalu berlebihan, salah satunya disebabkan akibat ketidaksempurnaan proses metabolisme zat makanan yang terjadi di dalam sel tubuh orang tersebut. Secara regulasi umum yang normal terjadi menyebutkan bahwa zat gizi dan sari makanan akan terserap oleh usus halus dimana kemudian akan dibawa oleh darah ke dalam sel. Setelah berada di dalam sel, sari-sari makanan yang telah dibawa oleh darah tersebut akan diubah menjadi energi maupun zat lainnya yang pastinya akan sangat diperlukan oleh tubuh. Akan tetapi kondisi tersebut dapat menjadi berbeda ketika proses pengangkutan glukosa tubuh menuju sel mengalami gangguan dimana seharusnya glukosa ini mampu diserap oleh sel, akibat adanya gangguan metabolisme akhirnya menjadi tertinggal di dalam darah dan mengakibatkan konsentrasinya dalam darah menjadi tinggi. Dan kondisi inilah yang menyebabkan seseorang dapat terkena penyakit diabetes melitus.
Lantas bagaimanakah cara untuk tetap menjaga dan menstabilkan kadar glukosa atau gula darah dalam tubuh tersebut tetap dalam batasan normal? Berikut metode-metode treatmentnya :
1. Batasilah mengkonsumsi makanan yang manis dan juga jenis makanan yang banyak memiliki kandungan karbohidrat tinggi. Mengapa jenis makanan dengan kandungan karbohidrat wajib diwaspadai pengkonsumsiannya terutama oleh mereka yang telah divonis positif mengidap diabetes? Karena dalam makanan berkabohidrat tersebut terkandung pula sumber glukosa tinggi dimana jika tidak dibatasi dan dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan glukosa dalam tubuh semakin meningkat dan melebihi batas normal seharusnya.
2. Menyeimbangkan jumlah kalori yang masuk dengan jumlah kalori yang keluar. Treatment untuk menjaga kadar glukosa dalam tubuh supaya tetap normal ini terutama ditujukan pada mereka yang bukan penderita diabetes positif. Asupan kalori yang seimbang antara yang masuk dan keluar dinilai dapat lebih mencegah penumpukan gula di dalam darah.
3. Lakukanlah olahraga secara teratur agar gula atau glukosa tubuh dapat lebih terjaga kestabilannya. Selain itu dengan teratur berolahraga, berat badan yang idealpun dapat lebih terjaga sehingga dapat lebih membantu menurunkan resiko serangan diabetes dan juga penyakit jantung.